Dalam menhadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang sudah ada
di di dalam kamar rumah, apakah yang perlu kita lakukan? Para pelaku
usaha perlu mempersiapkan dan melakukan sesuatu agar MEA tidak merusak
kamar rumah kita.
Para pelaku usaha juga perlu menerapkan strategi bisnis dan
pemasaran yang tepat, sehingga produk kita dapat memenangkan persaingan
dan memiliki daya saing yang kuat.
"Etika itu sangat menentukan dalam era persaingan pada MEA 2015 itu,
karena itu ajari siswa untuk memperhatikan etika sikap maupun etika
penampilan," ( Arzetti Bilbina )
Beberapa ide bisnis temporer menurut Mba Icha (Panggilan akrab
Marissa Haque) yaitu Makanan dan minuman (terima order diawal), Jasa laundry; Jasa cuci kendaraan, Printing dan office supplies,
Penitipan balita, Jasa penataan dokumen atau arsip, Ekspor tokek ke
Taiwan, China, dan Singapura, Agen film animasi produk Indonesia, Dsb.
Menghadapi pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) Desember 2015, etika bisnis menjadi poin penting yang wajib dipegang semua pelaku usaha. Tanpa adanya etika bisnis, penyelesaian sengketa bisnis melalui lembaga peradilan maupun di luar pengadilan atau arbitrase akan sia-sia.
“Pemberlakuan MEA sudah di depan mata. Potensi adanya perselisihan atau sengketa bisnis pasti akan terjadi. Untuk menghindarinya, etika bisnis harus dijalankan. Ketika berbisnis, budaya jujur, dan sukarela harus ditanamkan. Jika ada utang mesti dibayar agar tidak muncul sengketa. Jika sudah selesai perkara di arbitrase tidak memperkarakannya kembali ke pengadilan. Nah sekarang ini kebiasaan itu tidak banyak di jalankan pelaku usaha sehingga muncul sengketa-sengketa bisnis,” ujar Guru Besar Universitas Muham madiyah Malang sekaligus pengamat hukum arbitrase, Prof Hj Rahayu Hartini, usai seminar penguatan lembaga arbitrase untuk penyelesaian sengketa bisnis memasuki MEA 2015 di Arista Hotel Palembang, kemarin.
Dalam menhadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang sudah ada
di di dalam kamar rumah, apakah yang perlu kita lakukan? Para pelaku
usaha perlu mempersiapkan dan melakukan sesuatu agar MEA tidak merusak
kamar rumah kita.Dalam
menghadapi pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) Desember 2015,
etika bisnis menjadi poin penting yang wajib dipegang semua pelaku
usaha. Tanpa adanya etika bisnis, penyelesaian sengketa bisnis melalui
lembaga peradilan maupun di luar pengadilan atau arbitrase akan sia-sia
saja. - See more at:
http://www.beritanda.com/index.php/nasional/ekonomi/5175-hadapi-mea-etika-bisnis-wajib-dijalankan#sthash.Wku6jF7J.dpuf
Dalam
menghadapi pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) Desember 2015,
etika bisnis menjadi poin penting yang wajib dipegang semua pelaku
usaha. Tanpa adanya etika bisnis, penyelesaian sengketa bisnis melalui
lembaga peradilan maupun di luar pengadilan atau arbitrase akan sia-sia
saja. - See more at:
http://www.beritanda.com/index.php/nasional/ekonomi/5175-hadapi-mea-etika-bisnis-wajib-dijalankan#sthash.Wku6jF7J.dpuf
Dalam
menghadapi pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) Desember 2015,
etika bisnis menjadi poin penting yang wajib dipegang semua pelaku
usaha. Tanpa adanya etika bisnis, penyelesaian sengketa bisnis melalui
lembaga peradilan maupun di luar pengadilan atau arbitrase akan sia-sia
saja. - See more at:
http://www.beritanda.com/index.php/nasional/ekonomi/5175-hadapi-mea-etika-bisnis-wajib-dijalankan#sthash.Wku6jF7J.dpuf
Dalam
menghadapi pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) Desember 2015,
etika bisnis menjadi poin penting yang wajib dipegang semua pelaku
usaha. Tanpa adanya etika bisnis, penyelesaian sengketa bisnis melalui
lembaga peradilan maupun di luar pengadilan atau arbitrase akan sia-sia
saja. - See more at:
http://www.beritanda.com/index.php/nasional/ekonomi/5175-hadapi-mea-etika-bisnis-wajib-dijalankan#sthash.Wku6jF7J.dpuf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar