Hajada Manajemen
Senin, 11 Januari 2016
Rabu, 30 Desember 2015
KOMUNIKASI BISNIS MENGHADAPI MEA
Menghadapi pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) Desember 2015, etika bisnis menjadi poin penting yang wajib dipegang semua pelaku usaha. Tanpa adanya etika bisnis, penyelesaian sengketa bisnis melalui lembaga peradilan maupun di luar pengadilan atau arbitrase akan sia-sia.
“Pemberlakuan MEA sudah di depan mata. Potensi adanya perselisihan atau sengketa bisnis pasti akan terjadi. Untuk menghindarinya, etika bisnis harus dijalankan. Ketika berbisnis, budaya jujur, dan sukarela harus ditanamkan. Jika ada utang mesti dibayar agar tidak muncul sengketa. Jika sudah selesai perkara di arbitrase tidak memperkarakannya kembali ke pengadilan. Nah sekarang ini kebiasaan itu tidak banyak di jalankan pelaku usaha sehingga muncul sengketa-sengketa bisnis,” ujar Guru Besar Universitas Muham madiyah Malang sekaligus pengamat hukum arbitrase, Prof Hj Rahayu Hartini, usai seminar penguatan lembaga arbitrase untuk penyelesaian sengketa bisnis memasuki MEA 2015 di Arista Hotel Palembang, kemarin.
SUMBER DAYA MANUSIA MENGHADAPI MEA
SUMBER DAYA MANUSIA MENGHADAPI MEA
SDM Harus Ditingkatkan
Jumat, 25 Desember 2015
Komunikasi
Komunikasi
Alasan mendasar bahwa setiap manusia melakukan komunikasi dengan mahluk lainnya yaitu manusia merupakan mahluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri/ mahluk yang selalu hidup bermasyarakat. Sebagai mahluk sosial manusia selalu berhubungan dengan orang lain untuk melakukan banyak hal.
Walaupun demikian, komunikasi akan berjalan secara lancar apabila :
1. Adanya Stimulus/Rangsangan: aksi untuk melakukan 2. Adanya Respon/Reaksi untuk melakukan komunikasi 3. Informasi dapat disampaikan dengan jelas dan mendapat jawaban yang jelas
Komunikasi berasal dari bahasa Latin : Comumnicatio yang artinya sama makna. Maksudnya komunikasi terjadi jika antara orang-orang yang terlibat ada kesamaan makna mengenai sesuai yang disampaikan
Menurut Keith Davis dalam bukunya “Human Relation At Work” menyatakan bahwa: “Komunikasi adalah proses jalur informasi dan pengertian dari seseorang ke orang lain”.
Menurut Dr. Phil Astrid Susanto dalam bukunya “Komunikasi dalam teori dan praktek” Menyatakan bahwa: “Komunikasi adalah proses pengoperan lambang-lambang yang mengandung arti”.
Menurut Prosesnya komunikasi terdiri dari:
a. Komunikasi Langsung
Komunikasi langsung adalah komunikasi yang dilakukan secara face to face (tatap muka). Selain itu juga, komunikasi langsung dapat dilakukan dengan cara melakukannya melalui telepon. Jadi dapat dikatakan bahwa komunikasi langsung merupakan salah satu cara berinteraksi antara seseorang dengan orang lain secara langsung.
b. Komunikasi tidak langsung
Komunikasi tidak langsung adalah komunikasi yang dilakukan biasanya melalui perantara, biasanya pengirim pesan menyampaikan pesannya melalui surat atau fax.
Pada bidang bisnis, komunikasi dapat digolongkan menjadi:
a. Komunikasi Verbal dan
b. Komunikasi Non
Ta'aruf Blog Kelompok 3 (SIM)
Apa itu HAJADA MANAJEMEN ?
Yaitu suatu kelompok yang mana di dalamnya terdapat beberapa orang, yang saling melengkapi satu sama lain dalam pembuatan Blog kelompok ini. Bertujuan untuk melengkapi nilai-nilai tugas dalam mata kuliah SISTEM INFORMASI MANAJEMEN yang sering disebut dengan sebutan (SIM).
Kami dari:
STIE MIFTAHUL HUDA RANCASARI SUBANG
Prodi : Manajemen
Semester : V/5
Mata kuliah : Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Dosen : Yayat Sudrajat, SH.MM.
Hajada manajemen adalah nama Blog kelompok kami, yang di rumuskan dengan matang sekali pas rasanya dan pas harganya, sekali makan sedap rasanya, loh ko jadi nya ke makanan. Maklum bikin postingan blog tapi perut belum ter-isi.
Dalam kelompok ini kami terdiri dari 3 orang yaitu:
- Muhamad Abdul Hafid
NPM: 1302031
- Jaja miharja
NPM: 1302021
- David ardiyanto
NPM: 1302009
Berasal dari mana nama HAJADA MANAJEMEN tersebut?
Ke-3 Arjuna ini memberi nama kelompok HAJADA MANAJEMEN, yang dapat dari nama kami bertiga. Kata HAJADA berasal dari HAfid, JAja, DAvid dan kata MANAJEMEN di ambil dari prodi MANAJEMEN . Dan ter-insfirasi juga dari kalimat MAN JADA WA JADA yang artinya (Barang siapa yang bersungguh-sungguh maka dapatlah ia).
Mungkin ini lah perkenalan dari blog kelompok kami.
Kalw ada kata atau kalimat yang kurang baik mohon di kritik dan kalau ada yang kurang mohon di kasih saran.
Kalau ada sumur di ladang boleh kami numpang mandi kalw ada umur panjang kita kan berjumpa lagi dengan postingan blog lain dan materi lain, kalw tidak bertemu di bumi kita kan bertemu di bawah pohon kemboja kalw tidak bertemu juga kita kan bertemu di surga nanti. Aminn amin.. Aminn Ya Robbal a'lamin
ETIKA DAN STRATEGI PEMASARAN DALAM FACEBOOK
Etika dan Strategi Pemasaran di Facebook
Kehadiaran Facebook membawa perubahan besar untuk gaya hidup masyarakat dunia terutama kalangan orang muda yang akrab dengan internet atau dunia maya.
Facebook gemilang mengibarkan bendera peringatan bahwa era jejaring sosial telah dimulai. Terjadilah perubahan dalam banyak aspek, misalnya pola pikir, cara berkomunikasi, bisnis, pemasaran dan banyak lagi. Saat ini banyak pembisnis yang menggunakan Facebook sebagai alat pemasaran. Tapi tidak lantas semuanya berhasil dan cemerlang.
Faktanya untuk sukses dalam Facebook marketing, dibutuhkan pengetahuan di atas pengguna biasa. Agar efektif, promosi di Facebook juga harus kreatif. Salah satu faktor sederhananya adalah menguasai etika dan strategi pemasaran di Facebook. Berikut adalah beberapa etika dan strategi penting dalam pemasaran di Facebook
1. Hormati privasi
Setiap orang punya area pribadi yang tidak ingin dicampuri oleh orang lain. Facebook sangat memahami itu, bahkan sangat mungkin salah satu sebab ia digandrungi orang setengah penduduk bumi adalah karena menerapkan kebebasan mengatur privasi kepada setiap penggunanya sesuai kebutuhan masing-masing.
Berkaitan dengan marketing, siapa orang yang nyaman dengan gangguan? Iklan tidak akan berhasil ketika memaksa. Jangan beriklan di kronologi orang tanpa aturan. Jangan terlalu sering men tag atau menandai apapun kepada orang lain. (SAYA ULANGI: JANGAN TERLALU SERING MEN-TAG ATAU MENANDAI APAPUN KEPADA ORANG LAIN). Tidak semua orang suka dilibatkan secara tiba-tiba. Percayalah ada cara lain berpromosi yang lebih ramah dan ampuh.
2. Tepat Market
Faktanya tidak semua orang membutuhkan produk Anda. Dan Anda harus tahu bahwa menjual kepada orang yang memiliki minat dan kepentingan terhadap produk Anda selalu jauh lebih mudah dibandingkan merayu dan menyadarkan orang bahwa mereka suatu saat akan membutukan produk Anda. Bukan berarti Anda tidak boleh menawarkan produk Anda kepada orang di luar prospek yang sudah ada. Tapi porsinya yang harus Anda bedakan. Demi efektifnya proses marketing yang Anda lakukan, misalnya Anda memilih berpromosi di grup, maka pilihlah grup yang berhubungan dengan produk yang Anda jual.
3. Ramah Bahasa
Bersikaplah profesional, gunakan kalimat iklan yang menunjukan bahwa produk Anda berkelas dan pantas mereka beli. Kalimat iklan yang buruk bisa memberi kesan bahwa produk Anda murahan dan diproduksi oleh pihak yang amatir. Yang perlu Anda perhatikan dalam kalimat iklan adalah menjaga kesantunan agar aman masuk segala kalangan. Jangan sisipkan unsur kebencian, menjelek-jelekan pihak lain, melakukan provokasi, amoral, kata-kata kasar, mengancam dan sebagainya. Bukan produk yang laku, justru sebaliknya iklan Anda akan menuai masalah, karena banyak pihak yang merasa terganggu dan dirugikan.
4. Menarik
Dalam Facebook marketing, untuk menarik perhatian, kekuatan gambar cendrung lebih baik dibandingkan kata-kata. Karena manusia adalah makhluk seni yang idealnya lebih menyukai keindahan, buatlah gambar yang bukan sekedar gambar biasa. Kalau perlu investasikan sedikit uang Anda untuk membayar seorang ahli dalam membuat banner-banner menarik. Iklan Anda akan tampil profesional dan membuat orang merasa tidak perlu menghapus pertemanan dengan Anda. Mereka dengan sukarela akan menikmati iklan Anda. Tentu ini fakta baik untuk bisnis Anda ke depan. Selamat mempraktekan.
5. Porsi dan segmentasi
Pentingnya segmentasi (pengelompokan) adalah untuk menentukan porsi atau takaran yang tepat dalam berpromosi kepada tiap-tiap orang. Anda tidak mungkin menyamakan kalimat penawaran atau jumlah iklan yang harus Anda kirim antara kepada orang yang baru Anda add dan kepada orang yang sudah sejak lama menggandrungi produk Anda. Solusinya misalnya Anda membuat grup rahasia yang anggotanya khusus terdiri dari konsumen tetap, Anda juga bisa membuat grup lain yang berisi prospek Anda. Dengan pengelompokan yang jelas, maka iklan Anda akan jauh lebih efektif. Penjualan akan lebih banyak terjadi dan bisnis berjalan lancar.